- Inisiatif #SayangBumi, Acer Indonesia Lakukan Penanaman Ribuan Mangrove
- Untuk Pertama Kalinya, Strawberry Korea Akan Dibudidayakan di Indonesia
- Halal Bihalal Perwira Elnusa, Momentum Rasa Syukur & Tingkatkan Kinerja
- Zest Hotels International Rayakan Ultah Ke-11, Bagikan Voucher Menginap
- Libas Jalur Jakarta - Mandalika, MG Buka Jalan untuk Kendaraan Listrik Tanah Air
- Omega Hotel Segera Luncurkan Restoran Indonesia, Ramela - Cultural Taste of Indonesia
- MST Golf Resmikan Gerai ke-3 di Summarecon Mall Serpong, Hadirkan Koleksi Golf Edisi Terbatas
- Masuki Tahun Ke-5, TransTRACK Cetak Pertumbuhan Pendapatan Tahunan 344%
- Kolaborasi ELNUSA & PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
- Tunjukkan Stabilitas Prospek Perusahaan, ELNUSA Kantongi Peringkat idAA dari PEFINDO
BSI Maslahat Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Bencana Tanah Bergerak di Bogor
BSI Maslahat dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan bantuan logistik dan makanan siap saji untuk 1.039 warga dan 281 kepala keluarga terdampak bencana tanah bergerak di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Selain makanan siap saji, bantuan yang diberikan adalah berupa logistik. Manager BSI Care Group, Dedi Setiawan menyampaikan saat ini warga terdampak bencana tanah bergerak ini memerlukan bantuan secara ekonomi. “Hal ini karena warga terkena dampak jalan putus,” kata Dedi, Selasa (26/09/22).
Dedi Setiawan berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban warga yang terdampak bencana tanah bergerak. Selain itu bantuan ini juga sebagai bentuk simpati terhadap seluruh keluarga yang terdampak.
BSI Maslahat juga menyampaikan terima kasih kepada BSI dan para donatur sehingga bantuan ini bisa disalurkan. Mengutip Kompas.com, sampai 22 September 2022, Bencana tanah bergerak di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih rentan terjadi saat hujan turun.
Hingga kini, bencana tersebut telah merusak 328 unit rumah di tiga kampung. Awalnya, hanya ada 18 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tanah bergerak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, rumah rusak akibat tanah bergerak itu terdiri dari rusak ringan, sedang, hingga berat.
Selain rumah, sejumlah fasilitas umum seperti jalan antarkampung, tempat ibadah, pendidikan, serta vila terancam.
Akses jalan itu juga masih tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Saat ini, kata dia, jalan darurat sedang diperbaiki secara gotong royong melibatkan warga setempat.
BSI Maslahat sebagai mitra strategis BSI terus mengajak untuk berbuat baik karena masih banyak orang yang membutuhkan bantuan untuk senantiasa bermanfaat untuk orang lain. ***JR/Sr.
Editor: Sarwono