Inilah Kiat-kiat Menjaga Anak Agar Terhindar dari Pornografi
Literasi Digital Sulawesi 2021

30 Sep 2021 Pendidikan
Inilah Kiat-kiat Menjaga Anak Agar Terhindar dari Pornografi

Bolaang Mongondow – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, kali ini dilaksanakan secara virtual, di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, 30 September 2021.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Tema yang diusung pada hari ini yaitu “Lindungi Diri dari Bahaya Pornografi”.

Terdapat empat narasumber yang akan mengisi webinar kali ini, di antaranya Delmus Puneri Salim selaku Rektor IAIN Manado, Asrar Jusuf dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Utara, Lois Merry Tangel selaku Influencer, dan Dicky Tumbel selaku pemerhati anak.

Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Desi Dwi Jayanti. Pada webinar kali ini diikuti oleh 801 peserta dari berbagai kalangan usia dan profesi. 

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Selanjutnya, Delmus Puneri Salim sebagai pembuka sesi materi, tampil membahas tema “Keterampilan Digital dan Belajar Secara Daring".

Delmus menguraikan enam elemen dalam membangun kecakapan digital, yaitu mahir menggunakan alat, literasi informasi, kreasi digital, komunikasi digital, pembelajaran dan pengembangan digital, serta identitas dan kesejahteraan digital.

“Agar anggota keluarga aman dan nyaman berinternet, buat kesepakatan tentang penggunaan internet dan berhati-hatilah mengunggah gambar pribadi,” ujarnya.

Selanjutnya, Asrar Jusuf sebagai pemateri kedua mengangkat tema “Bahaya Pornografi". Asrar mengingatkan tentang bahaya pornografi, di antaranya menyebabkan kecanduan, merusak otak, serta timbulnya keinginan untuk mencoba dan meniru. Ia juga menyajikan sejumlah berita mengenai konten negatif yang tersebar secara terbuka di media sosial.

“Tips agar anak dapat terhindar dari bahaya pornografi, salah satunya dengan menggunakan link bersama dengan keluarga agar orang tua dapat memantau aktivitas anak,” pesannya.

Materi ketiga bertema “Kita adalah Aktor Perubahan Budaya di Era Digital" yang disampaikan oleh Lois Merry Tangel. Lois memaparkan profesi apa saja yang tanpa disadari telah kita lakukan karena kebebasan berekspresi, misalnya reporter, penulis, pengamat, wartawan, dan komentator.

Ia juga memberikan tips parenting pada era sekarang, di antaranya yaitu melek internet, bijak menggunakan media sosial komunikatif, dan kontrol secara daring maupun luring.

“Kesalahan yang dilakukan berulang kali akan berujung pada sebuah pembenaran. Makin sering dilakukan, akan menjadi hal yang wajib diterima,” ungkapnya.

Pemateri terakhir pada sesi materi adalah Dicky Tumbel yang membawakan tema “Lindungi Diri dari Bahaya Pornografi”. Dicky memberi anjuran terkait waktu yang digunakan anak untuk berinternet. Untuk usia 3-6 tahun, anjurannya adalah 1-1,5 jam. Adapun salah satu tips agar anak terhindar dari bahaya pornografi adalah mengunduh aplikasi pendukung yang diperlukan.

“Ingatkan anak untuk menutup identitas terhadap orang yang tidak dikenal,” tegasnya.

Selanjutnya, moderator membuka sesi tanya jawab yang disambut meriah oleh para peserta. Selain bisa bertanya langsung kepada para narasumber, peserta juga berkesempatan memperoleh uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. 

Salah satu peserta, Diki Fahrudi, bertanya mengenai bagaimana respon pemerintah terkait jurnalis yang menggunakan judul berita yang menghebohkan, tetapi tidak sesuai dengan isi berita. Menurut Delmus, pemerintah memberi himbauan kepada masyarakat untuk melaporkannya kepada pihak yang berwenang.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, bisa mengakses https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.  ***JR/SR.

 

Editor: Sarwono




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment