- PT RMKO Pertahankan Kinerja Gemilang di Tengah Investment Stage
- RMK Energy Pertahankan Kinerja Positif yang Ditopang Segmen Jasa
- Penerbitan Obligasi Korporasi Nasional Capai Rp26,4 Triliun di Kuartal I 2024
- Pefindo Terima Amanah Surat Utang Korporasi Rp 53,17 Triliun Hingga Kuartal I
- Asuransi Sinar Mas Proteksi Pengunjung Kawasan Otorita Danau Toba
- Pertamina NRE Ajak Mahasiswa Universitas Pertamina Kuasai Kompetensi Green Skills
- Swiss-Belexpress Rest Area Siapkan Penginapan yang Aman & Tenang Saat Libur Lebaran
- Rayakan Lebaran, Aston Bogor Tawarkan Paket Nginap Dengan Aktivitas Menarik
- Planet Ban Bersama Kemenkop UKM Hadirkan Layanan Uji Emisi Gas Buang
- KOBAR Lawan Dengue Gelar FGD, Upaya Menuju Nol Kematian Akibat Dengue
Training Perdana Herbalpreneure, Kintoko Ajak Peserta Bijak Dalam Pengobatan
Pertemuan perdana training herbalpreneure telah terselenggara dengan lancar di webinar pada Jumat (17/07).
Lebih dari 20 peserta hadir di zoom menyempatkan sharing dan bertanya kepada narasumber, Dr.Apt.Kintoko, M.Sc.
Acara yang didukung oleh WIZ dan Naturonal pada pertemuan perdana ini mengangkat tema tentang merubah cara pandang akan pentingnya pengembangan intelektual dalam mengelola dan meracik herbal.
Kintoko dalam materinya mengingatkan kepada peserta bahwa begitu melimpahnya sumber daya alam yang mengandung banyak sekali bahan herbal yang dimiliki Indonesia.
"Tapi bahan herbal tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik sehingga rakyat Indonesia belum begitu merasakan khasiat dari herbal itu sendiri karena mindsetnya sudah terlebih dahulu cenderung ke pengobatan kimia," kata Kintoko dalam press releasenya.
Menurut data dari kementerian kesehatan sebagaimana yang disampaikan Kintoko bahwa angka kesakitan di Indonesia terus meningkat.
"Data pelayanan kesehatan di indonesia menunjukan bahwa angka kesakitan kita dari tahun ke tahun semakin meningkat dengan berbagai parameter kunjungan ke RS, puskesmas meningkat, ini perlu ditelusuri", ucapnya.
Kintoko mengungkapkan bahwa kasus ini bisa diakibatkan dari ketergantungan konsumsi obat kimia. Ia tidak menafikan bahwa pengobatan secara kimia diperlukan saat kondisi emergency.
Pesan yang disampaikan oleh Kintoko pada pertemuan perdana ini adalah bagaimana kita bersikap lebih proporsional melakukan pengobatan kimiawi disamping herbal dan ia juga mengingatkan bahwa penyakit itu tidak datang tiba-tiba. *+(JR/Won).
Editor: Sarwono.