- Putri Lokal Dari Universitas Pertamina Raih Juara Lomba Bahasa Internasional
- DJI AVATA 2, Drone Generasi Kedua Tingkatkan Kualitas Gambar & Waktu Terbang
- Inisiatif #SayangBumi, Acer Indonesia Lakukan Penanaman Ribuan Mangrove
- Untuk Pertama Kalinya, Strawberry Korea Akan Dibudidayakan di Indonesia
- Halal Bihalal Perwira Elnusa, Momentum Rasa Syukur & Tingkatkan Kinerja
- Zest Hotels International Rayakan Ultah Ke-11, Bagikan Voucher Menginap
- Libas Jalur Jakarta - Mandalika, MG Buka Jalan untuk Kendaraan Listrik Tanah Air
- Omega Hotel Segera Luncurkan Restoran Indonesia, Ramela - Cultural Taste of Indonesia
- MST Golf Resmikan Gerai ke-3 di Summarecon Mall Serpong, Hadirkan Koleksi Golf Edisi Terbatas
- Masuki Tahun Ke-5, TransTRACK Cetak Pertumbuhan Pendapatan Tahunan 344%
Eka Hospital Miliki Teknologi Canggih O-Arm Untuk Tangani Skoliosis
Berbagai inovasi terus dihadirkan Eka Hospital dalam upaya meningkatkan pelayanan, khususnya spine (tulang belakang) yang tentunya sangat mendukung serta memudahkan dalam melakukan tindakan operasi di Indonesia.
O-arm di Eka Hospital merupakan satu-satunya mesin yang ada di Indonesia saat ini dan seri yang dimiliki adalah seri O-arm 2 yang merupakan seri tercanggih dari O-arm.
Menurut dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine, Dokter Spesialis Ortopedi, Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, ada banyak keunggulan dari penggunaan O-arm ini.
Ia menambahkan O-arm ini sebagai perfect partner untuk melakukan operasi robotik. Tanpa gambar yang berkualitas, akurasi robot akan menurun sehingga pada kasus skoliosis terkadang cukup menyusahkan dan bahkan pada kasus berat berbahaya.
“Salah satu tujuan dari operasi skoliosis adalah mencapai keseimbangan tubuh pasien, yang biasanya hanya dapat dinilai setelah operasi selesai dengan melakukan ronsen whole spine. Dengan adanya alat ini, keseimbangan sudah dapat dinilai oleh tim dokter saat operasi masih berlangsung. Ini merupakan satu-satunya alat di Indonesia yang bisa melakukan hal itu.” kata dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine, dalam siaran pers (23/09/22).
Selain meningkatkan akurasi robot, pemeriksaan dengan O-arm juga hanya memakan waktu 25 detik sehingga operasi skoliosis robotic kini menjadi semakin cepat. Dengan demikian, pemulihan juga berlangsung cepat.
Dengan sedemikian banyaknya kelebihan yang ditawarkan oleh O-arm, dikombinasikan dengan penggunaan robotic, operasi skoliosis dapat dilakukan dengan sangat aman dengan tingkat keberhasilan mendekati 100 %.
Sementara itu, Chief Operating Officer Eka Hospital Group, drg. Rina Setiawati menambahkan dengan peralatan baru yaitu O-Arm yang dimiliki Eka Hospital serta robot navigasi yang sebelumnya sudah ada serta didukung oleh tim dokter profesional, Eka Hospital berhasil melengkapi dan mengawinkan penanganan tulang belakang khususnya skoliosis dengan aman, cepat dan tepat.
Seperti diketahui, Eka Hospital telah memiliki teknologi berkelas dunia berupa robot navigasi untuk operasi tulang belakang yang pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara.
Melalui penggunaan robot navigasi ini, akurasi penempatan screws (implan) bisa mencapai 99,9 persen. Risiko misplacement screw yang tadinya mencapai 15% khususnya pada kasus skoliosis yang bentuk tulangnya banyak mengalami perubahan bentuk, dapat ditekan hingga dibawah 1 persen. ***JR/Won.
Editor: Sarwono