- MST Golf Resmikan Gerai ke-3 di Summarecon Mall Serpong, Hadirkan Koleksi Golf Edisi Terbatas
- Masuki Tahun Ke-5, TransTRACK Cetak Pertumbuhan Pendapatan Tahunan 344%
- Kolaborasi ELNUSA & PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
- Tunjukkan Stabilitas Prospek Perusahaan, ELNUSA Kantongi Peringkat idAA dari PEFINDO
- PT RMKO Pertahankan Kinerja Gemilang di Tengah Investment Stage
- RMK Energy Pertahankan Kinerja Positif yang Ditopang Segmen Jasa
- Penerbitan Obligasi Korporasi Nasional Capai Rp26,4 Triliun di Kuartal I 2024
- Pefindo Terima Amanah Surat Utang Korporasi Rp 53,17 Triliun Hingga Kuartal I
- Asuransi Sinar Mas Proteksi Pengunjung Kawasan Otorita Danau Toba
- Pertamina NRE Ajak Mahasiswa Universitas Pertamina Kuasai Kompetensi Green Skills
Korban Bencana NTT, Data Terbaru BNPB: 147 Meninggal, 48 Hilang
Kupang - Berdasarkan laporan data terbaru dari BNPB tercatat 147 korban meninggal dunia dan 48 orang dinyatakan hilang.
Data tersebut dilaporkan oleh kepala BNPB, Doni Monardo, yang disampaikan secara daring pada Sabtu, 10 April 2021 kemarin.
"Kami sampaikan perkembangan terakhir korban meninggal maupun korban hilang. Total 174 meninggal, 48 hilang," kata Doni pada Sabtu malam kemarin.
Berdasarkan data yang dirilis BNPB, berikut adalah data terbaru korban meninggal dan hilang di wilayah NTT:
1. Kupang 6 meninggal
2. Flores Timur 71 meninggal 5 hilang
3. Malaka 6 meninggal
4. Lembata 46 meninggal 22 hilang
5. Ende 1 meninggal
6. Sabu Raijua 3 meninggal 5 hilang
7. Alor 28 meninggal 13 hilang
8. Kabupaten Kupang 12 meninggal 3 hilang
9. Sikka 1 meninggal
Terkait korban hilang, Kepala BNPB, Doni Monardo memastikan akan terus melakukan pencarian.
"Kita akan mencari terus sampai dengan optimal, jadi apa yang sudah kita gelar di lapangan baik yang Mabes Polri dan juga kerjasama BNPB dari beberapa provinsi, ini juga berjalan selama tiga hari kita tetap akan berupaya maksimal," kata Doni melalui virtual konpers.
Doni mengatakan pencarian korban akan dihentikan apabila sudah ada kesepakatan dari pihak keluarga.
"Tentunya nanti ada kesepakatan dengan keluarga korban yang sampai sekarang belum ditemukan. Mana kala ada kesepakatan, kami akan memutuskan, Jadi pencarian korban nanti akan diputuskan dengan pihak keluarga," pungkasnya. ***JR/Drw/Koresponden NTT.
Editor: Sarwono