- MST Golf Resmikan Gerai ke-3 di Summarecon Mall Serpong, Hadirkan Koleksi Golf Edisi Terbatas
- Masuki Tahun Ke-5, TransTRACK Cetak Pertumbuhan Pendapatan Tahunan 344%
- Kolaborasi ELNUSA & PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
- Tunjukkan Stabilitas Prospek Perusahaan, ELNUSA Kantongi Peringkat idAA dari PEFINDO
- PT RMKO Pertahankan Kinerja Gemilang di Tengah Investment Stage
- RMK Energy Pertahankan Kinerja Positif yang Ditopang Segmen Jasa
- Penerbitan Obligasi Korporasi Nasional Capai Rp26,4 Triliun di Kuartal I 2024
- Pefindo Terima Amanah Surat Utang Korporasi Rp 53,17 Triliun Hingga Kuartal I
- Asuransi Sinar Mas Proteksi Pengunjung Kawasan Otorita Danau Toba
- Pertamina NRE Ajak Mahasiswa Universitas Pertamina Kuasai Kompetensi Green Skills
PEFINDO Pangkas Peringkat Kredit 5 Perusahaan pada Kuartal III/2020.
“Pada periode ini ada beberapa kali perusahaan yang sama diberikan publikasi peringkat. Dari jenisnya, memang bervariasi seperti pemantauan berkala (22), pemantauan jatuh tempo (14), pemantauan khusus (14), emisi surat utang (12), dan perusahaan (5),” demikian dikatakan Kepala Divisi Pemeringkatan Korporasi Pefindo Niken Indriarsih, dalam paparan secara daring, Kamis (15/10/2020).
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memangkas peringkat kredit dari 5 perusahaan pada kuartal III/2020.
Niken menyampaikan pada periode Juli - September 2020 Divisi Corporate Ratings Pefindo mengeluarkan sebanyak 67 publikasi peringkat untuk sekitar 50 perusahaan.
Lebih lanjut, Niken menunjukkan bahwa publikasi paling banyak diberikan untuk sektor properti yaitu 8 perusahaan.
Selanjutnya untuk perusahaan sektor jalan tol dan pengelolaan masing-masing 6 perusahaan.
Pada kuartal III/2020 tersebut Pefindo lebih banyak memangkas peringkat perusahaan ketimbang menaikkan.
Dari 15 perusahaan yang peringkatnya diubah oleh Pefindo pada kuartal ketiga tahun ini, sebanyak 5 perusahaan diberi penurunan peringkat, 4 perusahaan diberi peringkat naik, 4 perusahaan diberi peringkat tetap, dan 2 perusahaan diberi peringkat default.
Adapun, perusahaan yang rating-nya diturunkan adalah PT Industri Kereta Api (Persero), PT Waskita Toll Road, PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, dan PTPN III.
Sementara perusahaan yang rating-nya dinaikkan adalah PT Barata Indonesia (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Adhi Persada Properti, dan PT Ricobana Abadi.
Untuk PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. mendapatkan rating default idD dari sebelumnya selective default idSD.
Begitu pula PT Modernland Realty Tbk. diberi peringkat selective default idSD dari sebelumnya idCCC dengan outlook negatif.
Hanya PT Barata Indonesia (Persero) yang mampu keluar dari peringkat selective default idSD menjadi idCCC dengan outlook negatif. ***Jr/Sr.
Editor: Sarwono