Wakili Industri Fintech, AdaKami Optimis Inklusi Ekonomi Digital Tumbuh Melesat

18 Sep 2023 Bisnis
Wakili Industri Fintech, AdaKami Optimis Inklusi Ekonomi  Digital Tumbuh Melesat

Jakarta  - AdaKami, penyelenggara peer-to-peer lending (P2P) terkemuka dari PT Pembiayaan Digital Indonesia, memantapkan perannya sebagai wakil industri fintech skala nasional pada rangkaian acara Symposium on ‘Digital Economy and Sustainability’ and Launch of The Digital Innovation and Sustainable Economy Centre – DISC dari Kemenko Perekonomian, dan ASEAN FINTECH Roundtable Luncheon 2023 yang menjadi salah satu rangkaian acara ASEAN-BAC di Jakarta. 

AdaKami terpilih untuk menyampaikan kapasitas dan kapabilitas sebagai pelaku P2P Lending sekaligus berbagi manfaat dan peran
strategis yang dijalankan dalam membangun ekonomi digital yang semakin inklusif untuk masyarakat luas.

President of International Business Finvolution Group (AdaKami) Dr. Ming Gu, yang hadir secara langsung dalam kedua rangkaian acara tersebut. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Ming Gu menyampaikan besarnya potensi ekonomi digital yang dimiliki oleh Indonesia untuk
bergerak dan memberikan kontribusinya pada perkembangan ekonomi secara regional di Asia Pasific. Potensi besar ini perlu didukung oleh masyarakat yang bertumbuh dan berdaya dalam menyikapi serta memanfaatkan perkembangan teknologi dengan pemahaman penuh.

“Digital transformation masuk ke dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi yang menjadi salah satu kunci penting kehidupan masyarakat. Indonesia adalah negara yang besar, dimana pangsa pasar ekonomi digitalnya terus bertumbuh pesat hingga mencapai 40 persen di Asia Tenggara," kata Ming Gu, dalam siaran pers yang diterima redaksi, Senin (18/09/23).

"AdaKami terus memberikan kontribusi strategisnya untuk membangun literasi ekonomi digital sekaligus mempersiapkan berbagai langkah mitigasi risiko agar semakin dipahami dan dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kami optimis dengan upaya berkelanjutan yang terus dilakukan, bersama-sama kita mampu mendukung Indonesia mencapai misinya sebagai pemimpin utama ekonomi digital di wilayah ASEAN," tambahnya. Ming Gu.

Pada acara Symposium on ‘Digital Economy and Sustainability’ and Launch of The Digital Innovation and Sustainable Economy Centre – DISC, yang diselenggarakan oleh Kemenko Perekonomian, Ming Gu hadir sebagai Panelist dalam sesi ‘Key Issues in Digital
Economy and Sustainable Economic Development’ di mana ia membagikan insight yang turut diambil sebagai strategi AdaKami dalam membangun teknologi finansial di indonesia.

Diselenggarakan bersama dengan Lembaga Penelitian Ekonomi untuk ASEAN dan Asia Timur (ERIA), simposium ini mempertemukan para pembuat kebijakan, akademisi, organisasi, bisnis dan startup untuk membahas transformasi digital inklusif dalam memajukan pembangunan
berkelanjutan.

Dalam sesi keynote speech di kesempatan yang sama, Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, mengatakan, Peresmian The Digital Innovation and Sustainable Economy Centre – DISC ini turut menandakan perjalanan
penting ASEAN menuju mentransformasi perekonomian untuk pertumbuhan berkelanjutan yang didorong secara digital di seluruh wilayah Asia Tenggara. 

"Transformasi ini kami harapkan dapat mendukung berbagai aspek termasuk menjadikan ekonomi yang semakin inklusif melalui
teknologi dan inovasi," kata Airlangga.

Area diskusi dalam forum Kementerian Perekonomian ini sejalan dengan tiga dorongan ekonomi strategis di bawah Keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 yaitu:  (i) membangun kembali pertumbuhan daerah, konektivitas, dan daya saing baru (pemulihan
pembangunan kembali); (ii) mempercepat transformasi ekonomi digital yang inklusif dan partisipasi (ekonomi digital); serta (iii) mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan untuk masa depan yang tangguh. 

Sebagai lima pemimpin besar fintech lending di Indonesia, AdaKami melalui Dr. Ming Gu berbagi wawasan yang memperkaya diskusi dalam membentuk masa depan ekonomi digital berkelanjutan pada salah satu sesi penting di simposium tersebut.   **JR/Ono.

 

Editor: Sarwono




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment